Untuk menekan meluasnya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) khususnya di Kota Depok, Pemerintah Kota Depok melalui DKP3 melakukan vaksinasi ke hewan kurban menjelang Idul Adha 2022.
Pemberian vaksinasi ke hewan kurban jelang Idul Adha dinilai sudah tepat menurut Anggota Fraksi pks Qurtifa Wijaya.
“Ini sebagai upaya menekan penyebaran lebih luas wabah PMK, hal ini diapresiasi dan didukung,” ungkap Qurtifa Wijaya, Selasa (28/6/2022).
Menurut Qurtifa, vaksinasi hewan kurban sangat diperlukan untuk memastikan ketersediaan hewan sapi yang sehat dan aman bagi masyarakat.
“Khususnya di momentum ibadah pemotongan hewan kurban pada hari raya Idul Adha yang akan jatuh pada tanggal 9 Juli yang akan datang,” tutur aleg dari dapil Cilodong dan Tapos ini.
Qurtifa berharap kegiatan vaksinansi ini bisa terus dilanjutkan dan adanya dukungan dari Pemkot Depok kepada DKP3 untuk bisa mendapatkan tambahan vaksin. Sehingga kegiatan ini bisa menjangkau lebih luas dan lebih banyak hewan sapi yang ada di Kota Depok.
“Upaya mendapatkan vaksin tambahan disamping berkoordinasi dengan pemerintah Provinsi juga bisa dilakukan koordinasi langsung dengan Pemerintah Pusat, karena Depok wilayahnya sangat dekat dengan pusat,” tuturnya.
Salah seorang peternak sapi di wilayah Kecamatan Tapos, Edy Wijayanto menyambut baik vaksinasi yang diberikan kepada ternak sapinya yang telah dilaksankan.
“Kami berterima kasih kepada DKP3 Kota Depok karena telah mendapatkan 40 vaksin untuk hewan sapi yang akan didistribusikan saat Idul Adha nanti,” katanya.
Sementara itu, Kepala DKP3 Widyati Riyandani mengatakan, Kota Depok mendapatkan 500 vaksin PMK untuk hewan kurban dari Provinsi Jawa Barat.
Widyati mengatakan bahwa jumlah ini masih kurang untuk memenuhi kebutuhan vaksin penanganan PMK di Kota Depok.
Terkait kondisi penyebaran PMK di Depok, Widyati menyampaikan saat ini ada 31 hewan sapi yang positif, 20 diduga terjangkit dan 51 dalam proses pengobatan.
